Sudah bukan pacar, tapi masih saling mencari ketika tidak menemukan sudut untuk menyendiri.
Merasa harus mengakhiri status, padahal tetap saling menatap
Katanya sudah tidak ingin bersama, tapi masih bisa saling memahami dalam diam
Memalingkan wajah, meski hati berdoa untuk bertemu lagi
Berkata untuk berhenti mencintai... Padahal rasa khawatir kehilangan masih ada
Mungkin ini disebut naif atau munafik
Tapi bagiku ini hanyalah kebohongan untuk kebaikan kami
Cinta harus memiliki?
Aku memiliki keputusan untuk mencintainya sekaligus melepaskannya
Itulah cara ku untuk membuktikan cintaku padanya
Setidaknya aku masih memiliki sebuah cinta yang tidak bertepi
tanpa syarat dan abadi
lebih dari cintanya
dan yang bisa memberikan ku itu hanyalah
Tuhan..
Bersamanya sangat menyenangkan
Dunia terasa begitu damai
Tidak ada yang perlu ditakutkan
Ada dia disamping ku
Tapi, dia akhirat kelak.. Aku masih ingin berada bersamanya
berjalan menuju surga Nya
menuju cinta yang kekal
Andai kami ditakdirkan sejalan menuju surga Nya,
maka sesulit apapun jalannya, akan kutempuh
asal bisa bersama dia di dunia dan akhirat